This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 Maret 2013

Sekilas Mengenal Cakram Buell


yup, penyuka modifikasi pasti kenal dengan tampilan cakram lebar atau yang biasa disebut pelek Buell disk ini. Pertama kali muncul tahun 2002, infonya dibikin produsen pelek dan variasi dari Surabaya yang memesan produknya langsung dibuat dari pabrikan negri Cina karena lebih murah dan hasilnya lebih presisi. kala itu model pelek berpiringan lurus dengan jumlah baut 6 yang terinpirasi dari tampilan cakram moge Buell XB9R Firebolt (http://www.motorcyclistonline.com/roadtests/buell_xb9r_firebolt/) tampilan awal klop sama dengan model pelek moge Buell ini, palang pelek dipakai dengan gabungan dua ruas palang kurus tiap palang utamanya yang berjumlah 6 buah. Dijual kala itu komplit sepasang pelek dengan kaliper terbaliknya, dudukan kaliper, juga bos dudukan. Setelah merk Buell disck ini beredar dan diterima di pasaran dengan harga Rp400ribu komplit, tidak beberapa lama dicontek lagi oleh merk X-SPeed* (CMIIW) yang punya model lebih besar di bentuk bibir pelek dan punya dudukan piringan dikedua sisi, sehingga untuk pemasang piringan lebar ganda bisa dilakukan pada jenis merk ini. Selanjutnya muncul lagi model baru yaitu model gelombang dengan bentuk cakram yang melekung seperti ombak. sayangnya pelek Buel ini tidak bertahan lama, meski bisa dibilang murah karena dengan harga segitu bisa memperoleh paket kaliper sekalian hanya dalam waktu 2 tahun saja pelek buell kalah bersaing dengan model giga disc, atau monoblock, dan banyak model lain.
seperti hilang dari muka bumi, pelek ini mulai nampak lagi tahun 2007-2008 lalu di komunitas anak modifikasi. namun tidak dipakai dengan peleknya, tapi hanya diambil lingkar cakramnya yang lebar dan unik ini. biasanya digabung dengan pelek lain yang punya model lebih sederhana, tentu saja dudukan baut pemegangnya dibuatkan lagi ke tukang bubut agar bisa terpasang ke pelek lain. kaliperpun tidak lagi dipakai bawaan pelek aslinya, namun sudah berganti kaliper variasi.
 
Dalam perjalananya piringan Buell ini menjadi langka karena sudah tidak lagi diproduksi namun menjadi buruan penggemar modifikasi, karena bentuknya yang unik tadi. Terutama buat penyuka kontes modifikasi di kelas funky bike bahkan extreme, seperti wajib memakai piringan lebar ini. So banyak yang mencarinya meski dalam kondisi bekas pakai.
Kini piringan model terakhir yaitu model gelombang berjumlah baut 6, Oto2custom sudah bisa datangkan. so kalau yang biasa bertandang di gelaran kontes Honda yaitu HOCS bisa langsung melihat bentuk fisiknya di stand panitia. Mo kontak n pemesanan lebih jauh bisa lewat nomor 08155002285.
penulis: Oto2custom

Cara Pasang cakram Buell



Sudah nggak terhitung Oto2 mengirim piringan lebar Buell ini ke beberapa kota. Selain banyak dikirim lewat jasa pengiriman atau yang beli langsung saat dipajang di pameran even Honda Otocontes, banyak pertanyaan yang rata-rata diajukan seputar tehnik pemasangannya ke pelek harian. “Apa bisa dipakai ke pelek aluminium atau apakah bisa dipasang di semua jenis pelek?” pertanyaan ini paling sering ditanyakan. Oke, Oto2 coba kasi info dikit mengenai pemasangannya.
JENIS PELEK PALANG/RACING
Pada dasarnya piringan lebar Buell ini tidak lagi dijual bersamaan dengan peleknya (karena peleknya sudah tidak diproduksi lagi), so pemasangannya tentu dituntut untuk dicustom atau hand made namun tentu bisa dipasang kesemua jenis pelek yang beredar di pasaran. Yang paling utama adalah dengan penambahan braket dudukan ke 5 lubang bautnya ke bibir pelek atau palang pelek yang akan dipasang. Untuk tipe pelek palang/racing pastikan memilih jumlah palang yang sama dengan jumlah lubang baut pada piringan, contohnya merk pelek variasi Sprint, AVE Jepang, dan banyak pelek variasi lainnya yang berjumlah palang 5/6 (sesuaikan dengan model dan jumlah mur piringan). Untuk pembuatan dudukannya, bisa dimodel bushing mur yang nembus ke batang palang pelek tadi. Pastikan lebih dulu seting antara celah ruang kaliper dan ukuran braket piringan ini. Pastikan semua dudukan sama ukurannya, agar nantinya tidak membuat putaran piringan oleng saat dipasang. Makin kuat satukan dudukan ini ke kebatang pelek dengan jalan dilas diral. Cara ini bisa dilakukan dikedua sisi pelek alias dipasang dobel piringan ganda.
JENIS PELEK ALUMINIUM
Nah buat pemakai pelek aluminium tidak jauh beda dengan trik di pelek palang, yaitu dengan cara membikin dudukan/braket dengan bahan besi diral yang dibentuk seperti penampang kotak yang dibaut ke lubang baut piringan. Pilih juga pelek dengan bibir lingkar yang lebih lebar misal merk V-Rossi untuk memberikan jarak dan ruang yang cukup untuk dudukan ini.
Kesulitannya tentu lebih ribet kala diaplikasi di pelek aluminium. Selain karena dudukan ini mesti dibaut ke bibir pelek juga kekuatannya masih diragukan jika tujuannya untuk dipakai harian. Sebaiknya memang hanya untuk dipakai kontes atau show bike karena memang tampilannya yang lebih unik dan tampil beda dari sekedar Buell di pelek palang. Jadi mesti bijak kala menentukan untuk dipakai dimana, oke!
PEMASANGAN KALIPER
Untuk jenis kaliper bebas dipakai bisa pakai standar atau variasi. Namun perlu diingat jangan pilih kaliper yang 6 piston atau lebih karena konstruksi menjepitnya disisi dalam dengan ruang yang sedikit. Sebaiknya pilih yang 2 atau 4 piston cukup, bisa merk Brembo, Nissin, Galfer, dll.
Untuk braket dan dudukan seting lebih dulu antara jarak dudukan di tabung sok dan piringan cakram.
Cara paling mudah dengan membuat mal dari kertas karton dudukan baut mur di tabung sok ke lubang mur kaliper, selanjutnya mal kertas yang sesuai dengan besar dan tempat lubang bautnya pesan ke tukang bubut untuk dibuatkan dari besi. Setelah jadi tinggal instal dengan posisi kaliper mengigit dari sisi dalam piringan.
Ok, mungkin segini dulu info yang bisa Oto2 ulas, semoga bermanfaat dan membantu. Masih bingung or belum faham silahkan kontak langsung ke 08155002285/neo Oto2Custom

Yamaha Nouvo'06


nouvo Z oto2 custom
YAMAHA NOUVO Z ’06
Sekali pandang besutan milik Rudy ini langsung berasa di negri Thailand. Yup, gaya ceking sampai ubahan asesoris dan warnanya memang kental nunasa motor lecut dari negri gajah putih itu. Penghuni Madong Lubis ini rela menunggu 3 bulan buat pengerjaan super keren ini.
2

“Aku kerjakan modifnya dirumah sendiri, “buka cowok jangkung ini. Dari penataan kaki-kaki sampai asesorisnya doi kerjakan sendiri, sedang untuk pengecatan infonya doi terbangkan ke kota Jakarta. Pemasangan asesoris doi focus ke konsep mothai dengan mengganti pelek berukuran 140×17 dari Alfaline berjeruji rainbow. Tampilan sedikit merunduk dipasang didepan dengan paduan tabung sok USD berpiringan Nui Racing tipe floating. Sedang sisi belakang full dengan paduan aseso warna-warni dari sok belakang Trusty berkelir kuning dan cover CVT yang sudah dicoak bak racing style.
3
Namun yang paling mencolok adalah pewarnaan bodinya yang dilakukan diatas dasaran krom plastic. Paduan warna dari grafis bikinan JJ airbrush ini memang patut diacungi jempol. Dengan tehnik yang mesti telaten menumpuk cat candy diatas bodi krom plastic, sampai memadukan warna scotlight ke beberapa tarikan grafisnya yang dinamis. Buat menunjang sisi atas ini bawahan jadi ikutan dilapis krom yang dicandytone motif rainbow. Makin kuat tuh roh mothainya! 2 jempol!!
4
SPEK MODIF:
SOK DPN: USD Gazi, CAKRAM: Nui Racing, KALIPER: Brembo, SOK BLK: Trusty, PELEK: Alfaline 140×17, BAN: Swallow drag Blaster, KARBU: NSR SP, JOK: Somjin Custom, GAS: Nui Racing, SPION: Fleksibel Rainbow, AIRBRUSHER: JJ airbrush, MODIFIKATOR: Noiz Motor Shop Medan

Matic Drag look

1
matic dragster boleh tengok modifikasi tuning dari Belgia nih. nggak cuma performa mesin, namun tampilannya juga super garang buanget, CUY!!!
4
MBK NITRO
Balapan skuter drag sudah jadi trend di negri Jerman. Untuk bertarung di lintasan 150 meter, skuter-skuter 50cc 2 tak ini kerap jadi pacuan andalan. MBK Nitro asal Belgia ini adalah salah satu yang tercepat diantara yang paling cepat.
DUO BUILDER
Buildernya dua orang; Michel dan Lucas. Michel adalah seorang mekanik yang dikenal keras kepala. Demen balap motor dan mobil rally sepanjang hari.
Sedang Lucas, yang jadi pembesutnya, merasa perlu ambil bagian euforia drag di Jerman saat ini. Keahliannya patut dijajal di lintasan super cepat yang kerap diikutinya seperti balapan “cyclosport” beberapa tahun lalu. Keduanya bertemu dan sepakat membuat kuda 50 cc tercepat dari kota Belgia.
3
MESIN KANIBALAN
Saat keduanya melakukan rombakan, di bengkelnya terdapat mesin Piaggio 125 cm 3 dua langkah dan seonggok skuter MBK Nitro dalam kondisi berantakan. Lantas mereka memutuskan menyatukan kedua bagian mesin ini. Mesin Piaggio yang besar bikin sosok mesin langsung bak motor balap luar Husqvarna 250cm3. Besar, dengan casing mesin Piaggio, kruk as, knalpot dan tambahan jerohan lain ditata ulang dan dikerjakan tangan oleh Michel. Memasok tenaganya, Michel menambahkan karburator 30 mm dan menginstal botol tangki yang dipasang tepat dijok bagian belakang.
BODYWORK
Bodi plastiknya dipakai milik MBK Nitro namun sudah dirombak sana-sini. Dada depan MBk dipotong separuh dibagian atas dan depannya. Rumah letak lampu depan dibiarkan melompong, kedua sisi cover bodi ini lalu disatukan. Karena stang sudah sangat pendek, letak rumah lampu depan ini malah bak mulut ular dan berguna menjadi sepatbor depan. Sedang cover belakang dilepas semua, menyisakan cover tengah dan jok. Unik!
2
Sumber: scootfreak, tabloid Otomodify edisi 22

Cara Merawat Velg


Cara merawat Velg
Cara merawat Velg –Pada dasarnya sama yaitu merawat velg motor maupun velg mobil. Berikut adalah tips bagaimana Cara merawat Velg Motor. Ada dua jenis velg motor yang banyak digunakan. Pertama jenis konvensional seperti velg jari-jari (spoke wheel) yaitu velg yang menggunakan kawat logam (jari-jari) yang membentuk pola tertentu.
Kedua velg palang atau biasa disebut velg logam atau velg racing (cast wheel) yaitu velg yang lapisan pendukungnya berpola jari-jari besar membentuk satu kesatuan unit. Nah simak Tips Cara merawat Velg CW dan SW yang bias Anda perhatikan.
Cara merawat Velg Motor
  • Bersihkan velg secara rutin. Membersihkan Velg secara rutin bertujuan agar terhindar dari karat.
  • Jaga tekanan udara ban. Tekanan udara ban mempengaruhi fungsi dan keawetan velg. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan velg akibat seringnya terbentur di jalan berlubang.
  • Gunakan alat yang tepat saat merawat velg atau mengganti ban, goresan yang terjadi dapat menjadi penyebab kerusakan velg. Lapisi alat pendongkel ban dengan kain supaya velg tidak tergores.
  • Gunakan velg sesuai ukuran ban, ban yang lebih besar dari velg karena dapat mengurangi keseimbangan putaran roda.
  • Gunakan velg standar, velg yang tepat adalah yang asli keluaran pabrik atau yang bermerek. Biasanya velg standar atau yang bermerek telah diuji coba. Selain itu jangan membeli velg berbahan magg allog veg, karena unsur magnesiumnya dapat menyebabkan kebakaran.
  • Hindari lubang dan Off Road yang dapat merusak velg Anda.
Demikian artikel tentang Cara merawat Velg, semoga bermanfaat bagi info otomotif Anda. Penelusuran yang terkait dengan Cara merawat Velg
velg racing motor, jenis velg motor, perawatan velg, velg motor aluminium, velg spoke wheels, cara merawat velg racing, cara merawat velg jari jari, cara merawat velg jari vixion, cara merawat velg mobil, bahan velg terbaik, tips merawat velg, velg agar awet